Dewasa ini dunia pendidikan menjadi salah satu bisnis nomor wahid yang sangat menjanjikan. Hampir semua kalangan membutuhkan yang namanya pendidikan. Jika di terjemahkan oleh para ahli Kohnstamm dan Gunning.
Pendidikan adalah pembentukan hati nurani. Pendidikan adalah proses pembentukan diri dan penentuan diri secara etis, sesuai dengan hati nurani.
Akibat/dampak dari sifat manusia yang tamak dan rakus, pendidikan tidak lagi tentang pembentukan hati nurani, pendidikan beralih ke satu lembar kertas tanda lulus. Kertas selembar itu pun menjadi sesembahan baru bagi peserta didik. Kertas selembar itu bernama "IJAZAH".
"IJAZAH" merupakan kertas tanda kelulusan seseorang selama menempuh pendidikan, IJAZAH di puji, di agungkan, di perjuangkan berharap setelah menerima IJAZAH kehidupan akan membaik, taraf perekonomian membaik. Tapi pada kenyataanya tidak demikian. IJAZAH tidak menjamin itu.
Lalau sebenarnya apa yang kita cari selama ini??
IJAZAH atau ILMU ??
Jika memang ILMU yang kita cari, mengapa kertas selembar itu harus di tempatkan pada kelas sesembahan??
Hilangkan ketakutan tentang sesembahan, fokus kan niat ke ILMU. ILMU yang akan berbicara, tanpa kita menyuruh untuk memberitahu, ilmu akan memberitahu dengan sendirinya.